SEBERAPA KENALKAH ANDA PADA AL QUR’AN?


EBERAPA KENALKAH ANDA PADA AL QUR’AN?

Sudah benar-benar kenalkah kita pada Al Qur’an? Satu pertanyaan yang mungkin sedikit aneh, Namun sungguh butuh pemikiran yang panjang sebelum memutuskan tuk menjawab pertanyaan diatas, sudah ataukah belum.

Yup, gak perlu terlalu serius sich sebenarnya. Beberapa pertanyaan dibawah ini mungkin mampu mewakili sahabat untuk menentukan jawaban atas pertanyaan tersebut serta mengukur sejauh mana sahabat mengenal ayat-ayat suci ini. Tentu tidak sekedar tahu Al Qur’an sebagai kitab suci umat islam yang terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6636 ayat (terjadi perbedaan pendapat para ulama dalam menentukan bilangan ayat ini).

Sebagaimana kita telah ketahui bahwa al Qur’an adalah kitab suci yang eksistensinya benar-benar terjaga dari kesalahan, klo istilah kerennya “maksum” yaitu terhindar dari kesalahan. Selain itu al Qur’an juga menjadi pijakan bagi umat muslim dalam menentukan arah perjalanan menuju akhirat. Intinya, al Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat manusia dalam menempuh perjalanan panjangnya di dunia ini. Al Qur’an adalah cahaya dimana kehadirannya memberikan penerang diatas gelapnya kehidupan dunia.

Nah, sekarang simak pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Baca dengan baik-baik, konsentrasi dan tentukan jawabannya. Setelah itu anda dapat menentukan jawaban atas pertanyaan saya diatas. Sudah benar-benar kenalkah kita dengan al Qur’an?

1. Seringkali kita merasa tersentuh saat menyaksikan atau mendengar sebuah peristiwa yang mengharu biru, penuh perjuangan, kesabaran, cinta dan persahabatan. Tak jarang air mata keluar dari sarangnya tanpa terlebih dahulu meminta izin. Bagi kita hal ini adalah hal yang biasa. Tapi tahukah Anda, ada satu surat dalam al Qur’an yang paling menyentuh Sang Ruhul Qudus, Allah hu Rabbi. Pertanyaannya adalah surat apa yang dimaksud?

2. Setiap manusia tentu mendambakan hidup di surga kelak, itulah mengapa manusia mencari bekal sebanyak mungkin didunia ini untuk perjalanan menuju tempat yang dituju. Karena untuk ke sana butuh bekal yang tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh usaha, keikhlasan, kesabaran dan tentu saja do’a. pertanyaan kedua. Dalam al Qur’an terdapat satu ayat yang apabila kita membacanya insyaallah mampu mengantarkan kita ke surga firdausyi. Ayat apakah yang dimaksud?

3. Setan adalah musuh manusia yang paling nyata, mereka menggoda manusia dari berbagai arah, depan belakang, samping kanan, kiri dan mungkin juga dari atas. Sehingga tak jarang kita terperangkap dalam tipu muslihatnya. Sesuatu yang sebenarnya buruk mereka bungkus dengan sangat rapi dan indah, sehingga membuat mata kita tertipu dan kitapun senang masuk didalamnya. Nah, bagaimana kita dapat mengusir mereka dari rumah kita, sehingga kita bisa beribadah dengan khusuk di rumah kita. Lagi-lagi al Qur’an memberikan solusi terbaik. Ada satu surat yang apabila kita membacanya dirumah, setan akan lari terbirit-birit, alias kabur dari tempat singgah kita. Hal ini dikarenakan si devil gak tahan mendengarkan dahsyatnya kandungan isi dari surat tersebut. Pertanyaannya sekarang adalah………………sudah pada tahu pasti. Yup, surat apa yang dimaksud?

4. Sudah pada kenal ama Mr. Dajjal blom? Paling gak sudah denger namanya khan. Pastilah. Dajjal digambarkan sebagai sosok laki-laki besar, tinggi dengan wajah yang buruk. Kemudian di dahinya tertulis lafadz “KAFARA” alias kafir. Ia akan muncul saat alam semesta, pun dunia ini berada dalam detik-detik terakhir menuju kehancuran. Ia digambarkan sebagai sosok yang sangat menakutkan, dimana nantinya manusia yang masih tipis imannya akan tunduk dihadapannya di karenakan rasa takut yang teramat sangat akan siksa yang ia timpakan. Maka dari itu, yuk kita pertebal iman kita agar kelak kita bukan termasuk dalam golongan pengikut sang dajjal. Oke, ada satu surat dimana jika kita menghafalkan 10 ayat pertama dari surat itu, kita bisa selamat dari fitnah dajjal ( tentunya dengan kehendak Allah). Surat apakah itu?

5. The last question, dalam al Qur’an ada satu ayat, hanya satu ayat, yang nilainya menyamai seribu ayat al Qur’an. Kira-kira ayat tersebut berada dalam surat apa?

Nah, klo sudah tahu jawabannya, silakan tulis jawaban di tempat yang telah disediakan ( komentar-red).

Selamat mencoba….dan tunggu jawabanya di postingan berikutnya.

Salam……

Perhatian: pertanyan ini sifatnya sekedar sebagai alat ukur. Jadi tidak tersedia hadiah ataupun bingkisan bagi yang menjawab benar. (smile….)

Published by

muhsinsakhi

lahir di sebuah perkampungan kecil di Boyolali tepatnya di desa Sambiroto, Sindon, Ngemplak, Boyolali. Mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan FKIP Bahasa Inggris. Saat ini berprofesi sebagai pengajar di SD Al-Azhar Syifa Budi Solo. Tergabung dalam komunitas menulis FLP Solo Raya. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi bersama seperti “Kapur dan Papan: Kisah Menjadi Guru” (2015), “Dupa Mengepul Di Langit” (2015), “Kapur dan Papan: Mendidik dengan Hati” (2016), “Ensiklopedi Penulis Nusantara” (2016), “Ketika Buku Berkisah Tentang Aku” (2016), “Bayang Terang Pendidikan” (2018) dan “Kaki Api” (2018) serta buku solo yang baru terbit tahun ini berjudul “Catatan Di Balik Ruang” (2020)

13 thoughts on “SEBERAPA KENALKAH ANDA PADA AL QUR’AN?”

  1. Yup…masih sebatas pembaca, belum pada tataran implementasinya.Btw huruf S-nya sengaja diilangin ya?

    >>sama klo begitu mas,
    gak papa, yang penting, yuk, kita senantiasa belajar dan berusaha tuk mengkaji al Qur’an dan mengamalkan kandungan isinya semampu kita.

    Like

  2. waduh…
    introspeksi diri nih..
    sumpah malu banget.. 😦
    dangkal banget saya
    selama ini apa ya.
    *garuk-garuk pala*
    merasa di tampar

    nanti saya balik lagi deh 😀

    >>”plakkk!!!” gitu ya..? gak bisa bayangin bagaimana sakitnya. he..he…
    dipikirin dulu, klo dah ketemu jawabannya, baru datang lagi.
    ditunggu kunjungan berikutnya ya….

    Like

  3. hiks..jadi merasa semakin kecil dihadapan Allah SWT. membaca aja kadang2 tidak mengikuti aturan yang ada, asal baca tanpa peduli panjang pendek. Astaghfirullah…

    >>hiks..klo saya masih kesulitan tuk menghafalnya. target hafal juz 30 aja gak juga kesampaian.

    Like

  4. bacanya masih kadang-kadang, lebih parah susah untuk implementasinya, sungguh berdosa diri ini, semoga Allah masih memberi kesempatan tuk perbaiki diri.

    >>Amin…….

    Like

  5. instruksi, kok gak ada yang mau coba jawab pertanyaan di atas sich.
    ayo dong sahabat, mencoba menjawab mesti salah jauh lebih baik dari pada tidak menjawab sama sekali.
    klo salah khan gak di kasih sanksi. he..he…
    Allah juga gak akan marah.

    Like

  6. JIka memang saya diizinkan mengenal alquran, seakan2 saya akan mengenal lautan tak berpantai dan sungai tak bermuara…

    Ya Allah, fahamkan kami kepada alquran

    >>Subhanallah, semakin kagum saja saya pada sampean mas,
    semoga Allah memfahamkan kita pada Al Qur’an.
    Amin…..

    Like

  7. qur’an sering dibawa..
    sayang nya lebih tertarik blogwalking.. 😦
    perbaiki..perbaiki..

    >>mas orido aja terkadang masih lalai.
    apalagi saya. he..he…(malu)
    yup, perbaiki…perbaiki….

    Like

  8. Saya malu akan kapasitas ilmu, hanya mampu berenang dipermukaan tanpa mampu menyelami,…

    >>yuk Mr. Avatara, dari rasa malu itu, kita jadikan sebagai pemompa motivasi tuk lebih baik, perlahan-lahan. dimulai dari sekedar berenang-renang di permukaan ilmu, tuk kemudian berusaha selami setiap kandungan isi al Qur’an. sehingga kan kita temukan sebuah kedasyatan ilmu yang mengantarkan kita menuju negeri teragung, surga firdausy, insyaallah.

    Like

  9. Salam
    Akh saya belum terlalu mengenal jadi ga bisa jawab ;(

    >>yuk, kita pergunakan sisa waktu yang ALLah berikan tuk lebih mengenal Al Qur’an. Insyaallah selamat!!!

    Like

  10. Seberapa kenal…, seberapa dekat…, seberapa hafal…, Semuanya tidak menjamin seseorang bisa menjadi benar benar Qur’any..,Why…?

    Banyak orang orang yang sepertinya tidak mengenal, tidak dekat apalagi hafal akan Al Qur’an. Karena kondisi memaksa, mereka tidak sempat lagi membaca ayat ayat Allah yang pernah diwahyukanNya tersebut.Tapi karena kesungguhan pengharapan mereka, akhirnya pada kondisi tertentu Allah menuntun setiap hamba yang disayangiNya,dan meski tak pernah mereka meyadarinya,tentu segala tingkah laku dan apa apa yang dijalani hamba hamba yang dibimbingNya tersebut pasti akan sesuai dengan Kalam Allah yang ada di dalam AlQu’an.

    Sebaliknya, banyak sekali orang orang cerdik pandai, sangat dekat bahkan hafal seluruh ayat AlQu’an. Tetapi, tidak jarang diantara mereka ada yang memperkosa ayat ayat dihapalnya demi untuk mencari pembenaran diri atas kesalahan bahkan kejahatan yang mereka lakukan namun tak pernah mereka menyadarinya.

    Di antara para pengayuh becak, sopir angkot, pedagang asongan, para petani, tukang sapu pasar dan sebagainya,yakni orang orang yang secara kebetulan tidak memiliki banyak kemampuan dan atau kesempatan bisa mengkaji ayat AlQu’an dan akhirnya mereka hanya bisa mengenal Allah dengan keyakinan dan kesabaran yang dimilikinya, maka boleh jadi mereka lebih “Qu’ani” jika dibandingkan dengan para ulama ahli debat, pengacara,bahkan mufassirin atau muhadditsin dan sebagainya, karena tidak jarang di antara mereka justru ada yang memenfaatkan ayat ayat AlQu’an sebagai alat untuk berselisih faham bahkan saling menyalahkan hanya demi mempertahankan pendapat pribadi yang diyakini atau yang disukainya.
    Wallohu A’lamu

    >>Sukron Akh, atas penjelasannya
    semoga Allah melimpahkan RahmatNya kepada kita semua.

    Like

Leave a reply to islamreguler Cancel reply