“TODAY IS A GIFT FOR YOU”

“TODAY IS A GIFT FOR YOU”

Hidup ini dibagi dalam tiga dimensi waktu. Masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Ketiga dimensi ini adalah sebuah periode yang telah, sedang dan akan dilalui oleh setiap manusia. Masa lalu adalah masa dimana kebahagiaan dan kesusahan telah menjadi sebuah peristiwa yang dikenang dan tersimpan dalam memori kita. Masa kini atau masa sekarang adalah masa dimana kita tengah menjalani rutinitas hidup, berkreasi dan berinovasi. Sedangkan masa depan adalah masa yang penuh ketidakpastiaan dan ketidakjelasan. Segala sesuatunya masih menjadi sebuah misteri.

Nah, dari ketiga dimensi tersebut, kira-kira dimensi mana yang paling mempunyai andil besar dalam menentukan kesuksesan hidup kita? Anda tahu? (berpikir dulu…..). sudah tahu jawabannya? Yup, dimensi sekaranglah ternyata yang mempunyai peluang paling besar tuk menentukan sukses tidaknya hidup ini. Mengapa? Secara gitu, untuk sukses kan butuh action, alias tindakan nyata. Dan tindakan nyata ini hanya dapat dilakukan di masa kini atau hari ini. Masa dimana jelas-jelas waktu adalah milik kita. Bukan kemarin ataupun esok hari yang belum tentu kita akan mendapatinya, bisa saja maut menghampiri kita esok hari. Jadi setuju dong klo hari ini adalah kesempatan emas tuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya dan berbahagia tuk hari ini adalah keharusan.

Baiklah, agar semakin jelas dan gamblang tuk membedakan bagaimana masa lalu, hari ini dan masa depan terkait perannya dalam menentukan kesuksesan yang kita jalani, mari kita kupas (tapi gak perlu tuntas) satu persatu tentang ketiga zona waktu ini.

Sebelumnya izinkan saya menyelipkan sebuah pepatah yang pasti (mungkin) dah popular di telinga kita. Ini dia……

“ Yesterday is a history. Tomorrow is a mistery.

Today a gift that’s why we call it present”

Pepatah diatas kiranya sudah cukup jelas tuk menggambarkan makna masa lalu, sekarang dan esok hari. Masa lalu adalah sebuah cerita tentang suka, duka, bahagia, sedih yang kini tinggal kenangan. Esok hari adalah sebuah misteri yang masih dalam tanda tanya. Sedangkan hari ini adalah sebuah anugerah yang teramat mulia yang Allah berikan, sehingga kita mesti memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Kita mulai dari dimensi waktu yang sekarang tinggal menjadi sebuah kenangan. “Yesterday is a history”. Yang namanya cerita, tentu telah terjadi sebelumnya. Dengan demikian tidak mungkin lagi kita dapat memanggilnya kembali atau merubah sesuatu yang telah terjadi. It’s impossible to present it today. We can’t change something happened. So, masa lalu kita, baik itu yang paling berkesan maupun yang paling pahit sekalipun. Realitanya ia hanyalah sebuah cerita. Jangan sampai kenangan-kenangan itu memenuhi ruang pikiran kita sehingga kita lupa akan hari ini. Janganlah terbuai oleh kesenangan masa lalu sehingga kita lupa untuk berbuat baik hari ini dan jangan pula terbayang-bayang oleh peristiwa pahit di masa silam, sehingga kita takut menatap masa depan. Kegagalan, penderitaan dan pengkhianatan yang pernah kita alami di masa lalu hanyalah sebuah cerita di kehidupan kita sekarang. Kemarin ya kemarin dan hari ini adalah hari baik kita. Jadi manfaatkan waktu sebaik mungkin. Sebaik-baik orang adalah yang mau belajar dari pengalaman masa lalu. Ambil pelajaran dari pengalaman masa lalu karena setiap peristiwa pasti mengandung sebuah hikmah. Jangan sampai kata-kata seperti “seandainya saja saya begini atau begitu, pasti….bla..bla,,,bla…”, terucap dari mulut kita, yang ada malah tidak menyelesaikan masalah, tapi makin menambah masalah dan dosa kita. Allah melarang kita mengucapkan seperti kata-kata diatas, karena ini bagian dari strategi setan dalam menjerumuskan manusia. Ini tanda sebuah penyesalan. Dan penyesalan datangnya selalu terlambat. We know that.

Bagaimana dengan hari esok? Berbicara tentang hari esok, tentu tak lepas dari yang namanya angan-angan, impian dan target hidup. Berangan-angan itu boleh. Memiliki impian itu apalagi, malah dianjurkan apalagi merancang target hidup, wow, itu luar biasa. Terus apa yang salah dengan hari esok? Gak ada yang salah kok dengan hari esok. Hanya saja akan menjadi tidak baik, jika kita tidak mampu menyikapi hari yang belum tentu terjadi ini dengan tepat dan bijak. Maksudnya? Kita tahu bahwa hari esok itu masih menjadi misteri, sehingga kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Nah, secara tidak sadar, sering kali kita disibukkan oleh pikiran-pikiran yang tidak jelas akan masa depan. Kita bertanya-tanya, saya akan jadi apa ya nantinya, bagaimana saya menghidupi anak istri saya nanti saat saya memutuskan tuk menikah, bagaimana jika peristiwa saat itu kembali terulang lagi? Pikiran kita penuh prasangka, sehingga tak jarang kita dibuat pusing oleh pikiran-pikiran kita sendiri. Kita memiliki angan-angan yang besar untuk menjadi seorang presiden. Tapi kita tidak ada usaha untuk merealisasikan impian itu. Kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan. Bukankah itu sebuah kesia-siaan. Selain itu, tak jarang banyak yang takut terhadap apa yang akan terjadi esok hari, dikarenakan bayang-bayang pahit dimasa silam. Kita takut jika peristiwa kelam itu akan terulang lagi. Sehingga kita cenderung bertindak penuh kehati-hatian, tidak mau mencoba sesuatu yang baru dan memasuki dunia baru. kita hanya ingin hidup dalam lingkungan yang menurut kita aman untuk jiwa kita. Sehingga tidak akan masuk kejurang yang sama tuk yang kedua kalinya. Sedang kita tahu bahwa hidup ini penuh tantangan. Jika kita tidak menyukai tantangan dan cenderung menghindarinya, maka jangan berharap hidup ini akan menjadi lebih baik. Bahkan kita akan menjadi orang yang senantiasa di belakang, tidak pernah maju karena kita takut untuk melangkah. Nah, dari pada kita disibukkan dengan pikiran-pikiran yang belum pasti ini, lebih baik kita pikirkan apa yang mesti kita lakukan hari ini. Seperti yang di ungkapkan oleh James Thurber, “ Jangan lihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan. Tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesabaran”.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kita nantinya, maka cara terbaik mengisi waktu ini adalah dengan berbuat sebaik-baiknya untuk hari ini. Isilah hidup ini dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah dan berusahalah untuk berprestasi guna meraih sukses dunia akhirat. Jangan abaikan hal-hal yang kecil karena bisa jadi ia lah pintu kebahagiaan hidupmu. Beribadahlah seolah-olah kita akan mati esok hari, dan bekerjalah seolah-olah kita akan mati seribu tahun lagi. Jangan pula menunda-nunda pekerjaan yang mesti kita kerjakan hari ini. Karena bisa saja kita tidak akan pernah bertemu lagi dengan mentari esok hari. Segeralah perbanyak amal sholeh. Dan selalu berdo’a agar apa yang kita lakukan menjadi berkah dimata Allah. Sehingga ridho Allah selalu menyertai langkah kita. Insyaallah. Semoga Allah melapangkan jalan kita. Amin…..

Do the best for today, because this’s our gift that given by Allah.