Belumlah terlambat……………..


Meski takbir kemenangan telah usai berkumandang
Meski syawal semakin menjauh dari keberawalan
Namun belumlah terlambat
Belum tertutup pintu maaf di bulan keagungan fitri
Sayap jibril masih teduh memintakan maaf untuk hamba-hamba khilaf
I Just wanna say :
Forgive me, please.
I aware that I have many mistakes.
It’s a reason why I need your forgiveness
“Taqobalallahuminna wa minkum”
Maafkan segala khilaf yang pernah saya perbuat selama ini.
Semoga kembali fitri.
Like this:
Like Loading...
Related
Published by
muhsinsakhi
lahir di sebuah perkampungan kecil di Boyolali tepatnya di desa Sambiroto, Sindon, Ngemplak, Boyolali. Mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan FKIP Bahasa Inggris. Saat ini berprofesi sebagai pengajar di SD Al-Azhar Syifa Budi Solo. Tergabung dalam komunitas menulis FLP Solo Raya. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi bersama seperti βKapur dan Papan: Kisah Menjadi Guruβ (2015), βDupa Mengepul Di Langitβ (2015), βKapur dan Papan: Mendidik dengan Hatiβ (2016), βEnsiklopedi Penulis Nusantaraβ (2016), βKetika Buku Berkisah Tentang Akuβ (2016), βBayang Terang Pendidikanβ (2018) dan βKaki Apiβ (2018) serta buku solo yang baru terbit tahun ini berjudul βCatatan Di Balik Ruangβ (2020)
View all posts by muhsinsakhi
Mohon maaf lahir dan batin. Semoga hilanglah segala coretan di hati kita. Amin….
Popop
Coretanpinggir
LikeLike
Minna wa minkum, taqabbal ya karim.
Masih nuansa syawal kok, tenang aja.
LikeLike
Minna wa minkum, taqabbal ya karim…
Belum terlambat kan, Mas?
π
LikeLike
Taqabbal yaa karim..
maaf lahir bathin juga mas…
insya Allah belum terlambat kok π
LikeLike
Minna wa minkum, taqabbal ya karimβ¦
yakin bahwa tidak akan pernah terlambat….
LikeLike
maafin lahir batin pak π
LikeLike
taqobbalallahu minna wa minkum…
maapkan unga juga yagh…
LikeLike
taqabbalallahu minnaa wa minkum
LikeLike