Usai sudah air mata
melepas sesal dan duka lara
kini saatnya mata kembali bersinar
selaksa mentari esok hari
menyenandungkan syair-syair perjuangan
Usai sudah air mata
melepas sesal dan duka lara
kini saatnya mata kembali bersinar
selaksa mentari esok hari
menyenandungkan syair-syair perjuangan
Antara “Aku”, si Merah dan si Putih
source: muqowamah.multiply.com
Disudut ruang kecil itu sebuah pertengkaran kecil tengah terjadi antara dua makhluk beda penciptaan. Sebut saja si merah dan si putih. Mereka tengah berlomba mengambil hati makhluk lain bernama “Aku”.
Si Putih: “Maghrib telah mengumandang. Suaranya indah nian. Siapa yang menjalankan perintah sholat tepat pada waktunya dan penuh keikhlasan, maka sungguh Tuhan akan hadiahkan sebuah tempat yang luar biasa indah di sana, Tuanku berkenan?”.
Perempuan fatamorgana
Ku tatap kau kenakan kerudung jingga itu
Berbalut mentari, iringi langkah kaki
Sungguh kau cantik selaksa fatamorgana
Terbang indah bagai burung camar, elok dan rupawan
Tapi, ternyata isi tempurungmu onak dan duri
Saat malam mulai merangkak, kerudung jingga itu kau campakkan
Dan kaupun melesat diantara gelap dan kelam
berubah menjadi kelelawar malam Continue reading PEREMPUAN FATAMORGANA
Step by Step
... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...
Pusat Dokumentasi Sastra Koran Indonesia
Konservasi tak sekedar perlindungan
Potongan Cerita yang Berserakan
Semangat dan Mimpi
*an eternal memory
mencoba untuk terus belajar
Nyalakan Selalu Api Semangat
Mari Bercerita,
A Blog by Ilham
- Fight For Freedom -
Learning • Sharing • Inspiring • Cooking • Baking • Halal Food
Makes extraordinary memories from ordinary moments.
" just | another | misbach "
Cerahkan Dunia dengan Pemikiranmu
Seorang Bunda Yang Ingin Berbagi
You must be logged in to post a comment.