TAK BERGERAK SAMA DENGAN MATI
Apa jadinya jika air dimuka bumi ini tiba-tiba terhenti begitu saja? Air-air disungai terhenti. Air hujan berhenti berkondensasi. Air terjun tertahan di puncak gunung. Air mata tak lagi menetes. Segala zat berwujud cair berhenti bergerak. Cukup berhenti bergerak tidak hilang.
Keseimbangan bumi pada akhirnya terkoyak,hilir akan kehabisan pasokan air, kemarau berkepanjangan, akhirnya makhlukpun akan binasa. Air akan menggenang, kemudian mengeruh, sirkulasi terhenti, perlahan lenyap akhirnya tak memberi manfaat.
Begitu pula pada manusia. Jika mereka tidak lagi mampu atau tidak mau untuk melakukan pergerakan, maka tidak ada manfaat yang bisa diberikan . karena berhenti sama dengan mati. Akal yang tidak mau digunakan untuk berpikir lama-lama tumpul kemudian berkarat akhirnya tak berguna. Mati. Lisan yang tidak mau digunakan untuk berkata kebaikan sama dengan mati. Hati yang tidak mau digerakkan untuk memaknai kehidupan pada akhirnya akan mati. Ingat tidak bergerak sama dengan mati. Hanya dengan bergerak, manusia bisa memberi manfaat setidaknya bagi diri sendiri. Seperti air, semakin jauh ia mengalir, semakin banyak kemungkinan manfaat yang bisa ia berikan bagi makhluk disekitarnya. Maka bergeraklah, lakukan tindakan-tindakan yang memberi kebaikan, tidak apa-apa memulai dari hal-hal kecil. selagi nafas masih terjaga dan ruh masih di dada, maka bergeraklah untuk kebaikan. Hidup sekali bermanfaat selamanya. Bravo!!!
You must be logged in to post a comment.