Usai kudengar kisah kematianmu
dari sahabat yag tidak pernah aku temui
aku seperti berada di sana
menyaksikanmu menahan rasa sakit karena syakarotul maut
mereka tak kuasa menahan jatuhnya setiap tetes mata
Continue reading Berita Kematian
Usai kudengar kisah kematianmu
dari sahabat yag tidak pernah aku temui
aku seperti berada di sana
menyaksikanmu menahan rasa sakit karena syakarotul maut
mereka tak kuasa menahan jatuhnya setiap tetes mata
Continue reading Berita Kematian
MENJEJAK LANGKAH, MEMBANGUN Â SPORTIFITAS
Pagi itu Raffa kembali mengamuk. Dengan keras ia menggebrak meja didepannya. Teman sebangkunya sontak kaget bukan kepalang. Ini sudah yang kesekian kalinya ia menunjukkan sikap tidak sportifnya. Setiap kali ada game atau lomba, jika ia atau timnya kalah, ia akan marah. Tidak menerima kekalahan. Ini sudah berlangsung sejak ia duduk dibangku kelas 1. Akhirnya berbagai alasanpun dikeluarkannya.
Raffa adalah anak yang pandai. Bahkan bisa dibilang ia adalah anak terpandai di kelasnya. Nilai ulangan hariannya hampir semua perfect. Bahkan waktu kelas 3 semester 1 nilai bahasa inggris dirapornya 100. Hasil akumulasi nilai harian, tugas, mid semester dan semester. Dari kelas 1-3 ia selalu menjadi juara kelas.  Hal ini cukup untuk menyimpulkan bahwa ia adalah anak yang cerdas secara akademik.
Continue reading (TTS:Chapter 6) Menjejak Langkah, Membangun Sportifitas
“Yanda, aku mau curhat” kata ama pagi itu. nama lengkapnya adalah Atiqah haya Amalia Salma. Dia adalah siswa kelas 3 SD Al Azhar Syifa Budi Solo. Dengan wajah sendu, dia mulai bercerita tentang masalah yang tengah dihadapi. Masalah umum yang sering menghinggapi dunia anak hingga remaja. Yaitu masalah pertemanan.  Ini sudah yang kesekian kalinya dia mengeluhkan masalah yang sama. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia mulai bercerita tentang sahabatnya yang tidak mau berteman dengannya. “Yanda, Alya bisikin tarina agar tidak mau temenan sama aku.” Ucapnya ketika itu. matanya mulai berkaca-kaca saat ia bercerita kalau Alya dan Tarina tidak mau diajak main. Ya, anak ini memang sering menangis kalau lagi ada masalah. Saya tidak langsung percaya begitu saja pada apa yang dikatakan Ama. Maka saya pun balik tanya “Ama, tahu dari siapa kalau Alya pengaruhi tarina agar tidak temenan sama ama?”
Continue reading (TTS: Chapter 5) Gadis Kecil yang Mengeja Cinta dalam Persahabatan
Padamu buku kecilku
Kutorehkan kisahku
Pada tiap lembar yang tergores cerita
Malam ini kembali ku baca
Dalam sujud sunyiku
Impuls-impuls syarafku berpacu
Menembus dinding-dinding waktu
Membuka catatan sejarah pilu
Tempo dulu
Continue reading MENGGENGGAM HATI
Ingatan kecilku merekam kisah kecil masa lalu
Tentang kaki-kaki mungil yang menari lincah pada tanah kearifan
Mengukir jejak riang di tengah guyuran hujan
Senyum polos makhluk-makhluk kecil  yang bersahabat dengan alam
…………………………..
Seratus tahun dihadapan, memulai langkahnya
manusia mulai hilang moral
kemudian pudarkan cinta, setelah itu akalpun ikut lenyap
Seratus tahun kedepan
manusia kembali purba
peradapan tak lagi mengenal mulia
angkara murka semakin mengganas
mereka kembali menjadi binatang buas
buram antara lawan atau kawan
Seratus tahun menjelang
meski terselubung dalam misteri,
Saussure ajarkan tanda-tanda
manusia binasa oleh alam
ataukah alam binasakan manusia?
tunggu suratan takdir dari-Nya
20 Januari 2010
Usai sudah air mata
melepas sesal dan duka lara
kini saatnya mata kembali bersinar
selaksa mentari esok hari
menyenandungkan syair-syair perjuangan
MY BEST FRIENDS
Tidak terasa, sudah 16 tahun lebih saya menjalin persahabatan dengannya. 16 tahun tentu bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah persahabatan. Lebih-lebih selama itu pula saya tinggal satu rumah dengannya, satu kamar malah. Seikat kisah yang tak bisa dianggap remeh, bahkan dipandang sebelah mata.
Saya tidak tahu persis, kapan perkenalan itu dimulai. Hanya seingatku, waktu itu saya berumur 4 tahun. Belum masuk bangku sekolah. Bapaklah yang memperkenalkan saya dengannya. Waktu pertama perkenalan, ia masih begitu sederhana, tampilannya biasa-biasa saja. Tapi sesuai juga sih untuk seumuran saya ketika itu. Meski demikian, ia selalu mampu menarik perhatian saya dengan cerita-ceritanya yang menarik dan baru. Itulah mengapa saya semakin jatuh hati kepadanya.
SETITIK CAHAYA DI TENGAH PADANG GERSANG
Penggalan kisah sebelumnya:
Dan setelah pesan itu, terhitung ada 8 SMS yang tiada henti merajam Hp kecilku. Semuanya dari M, dengan 5 pesan kosong, dan 3 pesan yang kesemuanya berbunyi sama.
“Hubungi saya di kantor, hubungi saya”.
Kini, jarum pendek pada jam dinding mengarah ke angka 11. Malam semakin larut. Hawa dingin kembali menerjang tubuh kecilku. Masuk melalui celah-celah dinding rumah.aku benar-benar tak tahan dengan segala yang berkecamuk dalam pikiran ku sekarang. Kepala ini terasa mau meledak. Aku teringat kalau aku belum sholat isya’. Ku langkahkan kaki ini menuju padasan, ku basahi setiap jari-jari tanganku dengan aliran air wudhu, ku bersihkan rongga mulut, ku basuh kepala yang terasa penat, pelan, air itu memberikan kesejukan pada setiap kulit di tubuh ini. Subhanallah.
Continue reading PENGIRIM SMS MISTERIUS ITU BERNAMA “M” (bagian 2)
DAN POHON-POHON ITUPUN BERJALAN
Apakah sahabat percaya, ada sebuah pohon yang mampu berjalan? Atau malah sahabat pernah menyaksikannya sendiri, dimana pohon-pohon itu berjalan di hadapan kita, melenggak-lenggok layaknya ditiup angina kencang? Emm, sepertinya mustahil yach. It’s impossible to think about that, may be. Tidak masuk akal. Kalau bergerak, pasti. Tapi kalau berjalan…????gak yakin dech. Baiklah kalau begitu. Saya tanya lagi, Saudara penggemar film drama dan fantasi? Jika saudara adalah penggemar film ber genre ini, tentu tidak asing dengan film Harry Potter dan Narnia (The Chronicles of Narnia: Prince Caspian). Dalam film ini kita bisa menyaksikan bagaimana pohon-pohon dalam film itu mampu berjalan, bahkan ikut serta dalam peperangan melawan musuh. Hebat gak tuh, tapi sayangnya peristiwa itu hanya ada di dalam film, dan rekayasa belaka.
Hari ini aku melihat seribu bidadari
bersenandung riang di tepian sungai firdausyi
melantunkan syair-syair cinta yang menyentak jiwa
begitu syahdu
dengan senyum ikhlas dari kedua bibir indahnya.
Sungguh di wajahnya terpancar keindahan antara langit dan bumi
Hari ini, satu bidadari telah pergi
penuhi panggilan suci
menjadi abdi cinta sang lelaki mulia
meleburkan hasrat dalam indahnya naungan illahi
sebuah pesona cinta Ar Rassyi
Al kisah, suatu hari disebutlah seorang pejabat tokoh masyarakat yang hidup pada zaman Abdul Hasan bin Bisyar, salah seorang sufi , pejabat itu tengah duduk-duduk dan asyik bersantai di villanya, di tepi pantai. Tepat di depannya terhampar berbagai macam makanan dan aneka hidangan lezat serta berbagai jenis khamar.
Melihat keadaan yang demikian, Ibnu Bisyar pun tidak tinggal diam, beliau mengumpulkan jamaahnya yang terdiri dari orang-orang sholeh. Mereka berkerumun tepat di depan villa yang berdiri megah tersebut. Kemudian mereka membaca al Qur’an secara serempak.
Step by Step
... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...
Pusat Dokumentasi Sastra Koran Indonesia
Konservasi tak sekedar perlindungan
Potongan Cerita yang Berserakan
Semangat dan Mimpi
*an eternal memory
mencoba untuk terus belajar
Nyalakan Selalu Api Semangat
Mari Bercerita,
A Blog by Ilham
- Fight For Freedom -
Learning • Sharing • Inspiring • Cooking • Baking • Halal Food
Makes extraordinary memories from ordinary moments.
" just | another | misbach "
Cerahkan Dunia dengan Pemikiranmu
Seorang Bunda Yang Ingin Berbagi
You must be logged in to post a comment.