Berita Kematian


664xauto-5-hal-yang-terjadi-pada-jasad-pasca-kematian-1509295

Usai kudengar kisah kematianmu

dari sahabat yag tidak pernah aku temui

aku seperti berada di sana

menyaksikanmu menahan rasa sakit karena syakarotul maut

mereka tak kuasa menahan jatuhnya setiap tetes mata

 

mendengarkan setiap bait syair dari mulut indahmu

itu kata-kata perpisahanmu rupanya

berita kematianmu tersiar ke penjuru negeri

begitu cepatnya

melesat menembus dinding-dinding langit

makhluk bersayap pun ikut berduka

mataku tergenang akhirnya

mereka bilang engkau bak purnama

yang sinarnya mampu memangkas gulita

mereka juga berkata

engkau sangat pengasih terhadap sesama

tidak habis kata yang mereka ucapkan

menceritakan sejuta elok akhlakmu

kiranya engkau tahu

aku ingin sekali berjumpa denganmu

melihat langsung paras sang idola semesta

duduk bersila disampingmu, begitu dekatnya

sambil mendengarkan setiap untaian hikmah

rinduku kian membuncah

Sambiroto, 3 Februari 2018

Published by

muhsinsakhi

lahir di sebuah perkampungan kecil di Boyolali tepatnya di desa Sambiroto, Sindon, Ngemplak, Boyolali. Mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan FKIP Bahasa Inggris. Saat ini berprofesi sebagai pengajar di SD Al-Azhar Syifa Budi Solo. Tergabung dalam komunitas menulis FLP Solo Raya. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi bersama seperti “Kapur dan Papan: Kisah Menjadi Guru” (2015), “Dupa Mengepul Di Langit” (2015), “Kapur dan Papan: Mendidik dengan Hati” (2016), “Ensiklopedi Penulis Nusantara” (2016), “Ketika Buku Berkisah Tentang Aku” (2016), “Bayang Terang Pendidikan” (2018) dan “Kaki Api” (2018) serta buku solo yang baru terbit tahun ini berjudul “Catatan Di Balik Ruang” (2020)

Leave a comment