Agar mimpi tidak sekedar impian


Aku bermimpi rumah kecilku penuh dengan buku-buku tua, mereka terbang, menari dan berputar di langit-langit kamarku. Aneh, barisan kata tiba-tiba keluar dari balik buku-buku itu seperti kunci lagu yang keluar dari petikan gitar melodi. Tak terdengar suara, hanya hembusan angin yang mengalirkan kata-kata indah menembus kepala kemudian  bermuara di otak kecilku.

Aku kembali bermimpi, tiba-tiba jari-jari ini begitu lincah menggores kata. Seperti aliran air yang begitu tenang menelusuri tanah kehidupan. Ratusan ide melayang-layang di atas kepala, alhasil berlembar-lembar kertas penuh dengan goresan tinta kata.

Esok harinya akupun kembali bermimpi untuk yang kesekian kali melihat bidadari cantik tengah tersenyum diantara baris sajak yang kutulis. Indah nian senyumnya. Setetes cahaya Illahi mengalir ke relung jiwaku. Damai rasanya. Lengkaplah mimpiku.

Kedua mataku pun membuka diri seakan melebur mimpi. Aku kecewa karena semua hanya mimpi. Kulirik layar handphone, satu pesan masuk di ruang inbox, dari Mr. Inspirasi. Barisan huruf kapital merangkai sebuah kalimat,

“MILIKILAH IMPIAN, KEMUDIAN  BUAT IA MENJADI  NYATA . CUKUP TEKAD DAN KERJA KERAS. MAKA HAL YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN”

Maka saat itu aku tak ingin berlarut dalam kecewa. Aku tak ingin sekedar bermimpi, aku harus punya impian. Kemudian dengan keyakinan dan kerja keras kan kurealisasikan setiap impian itu sehingga menjadi nyata.

Published by

muhsinsakhi

lahir di sebuah perkampungan kecil di Boyolali tepatnya di desa Sambiroto, Sindon, Ngemplak, Boyolali. Mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan FKIP Bahasa Inggris. Saat ini berprofesi sebagai pengajar di SD Al-Azhar Syifa Budi Solo. Tergabung dalam komunitas menulis FLP Solo Raya. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi bersama seperti “Kapur dan Papan: Kisah Menjadi Guru” (2015), “Dupa Mengepul Di Langit” (2015), “Kapur dan Papan: Mendidik dengan Hati” (2016), “Ensiklopedi Penulis Nusantara” (2016), “Ketika Buku Berkisah Tentang Aku” (2016), “Bayang Terang Pendidikan” (2018) dan “Kaki Api” (2018) serta buku solo yang baru terbit tahun ini berjudul “Catatan Di Balik Ruang” (2020)

9 thoughts on “Agar mimpi tidak sekedar impian”

Leave a comment